Kain Tenun sudah tidak asing lagi di dengar terutama pada masyarakat di Indonesia karena masyarat Indonesia penuh dengan budaya dan kaya akan keberagaman Salah satunya ditandai dengan cara berpakaian dimana cara berpakaiaan sangat berpengaruh terhadap cara berpakaian dan cara memiih bahan dasar kain yang digunakan. Meski di Indonesia Beranekaragam suku yang memiliki adat tersendiri dalam berpakaian seperti masyarakat Jawa terdapat kain batik yang dapat digunakan untuk bahan pakaian maka di masyarakat laipun memiliki adat masing masing khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur terdapat kain tenun karena tiap wilayah masing masing mempunyai keunikan sehingga menjadi alasan mengapa terdapat beragamnya motif yang ada pada tenunan
Kain Tenun NTT merupakan bahan kain yang proses pembuatannya dengan cara menenun oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur. dengan cara memasukkan benang pakan secara horizontal pada benang-benang lungsin, biasanya telah diikat dahulu dan sudah dicelupkan ke pewarna alami dan akan di berikaan Pewarna alami inilah yang di sebut Tenun yaitu merupakan kegiatan membuat kain.
Dalam sehelai kain tenun memiliki nilai yang terkandung meliputi adat istiadat, kebudayaan dan kebiasaan dan terdapat kekayaan warisan budaya yang mencerminkan kehidupan masyarakat Indonesia.
Kain tenun memiliki berbagai macam corak indah biasyanya tiap daerah memiliki motifnya sendiri yang terbuat dari serat kayu, serat kapas, sutra, dan lainnya. Biasanya sebelum menenun bahan telah diwarnai terlebih dahulu dengan cara dicelupkan pada pewarna alami. Kain tenun memang sangat unik dan memiliki ciri khas-nya masing-masing, meskipin cara mewatnya tergolong mudah tapi jangan perna menyepelakan hal kecil dalam merawat kain ini terutama saat mencuci jangan perna merendam kain ini semalaman dan gunakan diterjen yang lembut.
Meskipun Kain tenun sudah sulit dicari tetapi kain ini memiliki banyak fungsi dan manfaat dalam masyarakat tidak hanya digunakan oleh masyarakat dalam berbagai kegiatan baik kegiatan sehari-hari maupun kegiatan yang berhubungan dengan adat istiadat
Kain Tenun juga memiliki fungsi unutk menunjang fashion yang dapat digunakan pada acara adat seperti perkawinan, batagak gala (melantik penghulu), dan penyambutan tamu-tamu penting dengan motif dan coraknya mengandung nilai budaya yang mengartikan keindahan, ketekunan, ketelitian kesabaran.
Kain tenun ini selain berfungsi sebagai fashion, kain ini juga mempunyai fungsi ekonomi karena mampu meningkatkan perekonomian dan taraf hidup pengrajin tenun.
pakaian dan digunakan dalam upcara adat dan keagaaman, ternyata kain tenun juga Sejak dulu, sebenarnya kain tenun sudah dipakai sebagai alat tukar atau barter oleh nenek moyang kita. Keindahan kain tenun membuat kain ini mempunyai nilai jual yang tinggi dimasyarakat.
Kain tenun tak hanya berfungsi sebagai alat tukar tetapi juga . Karena harga jual kain tenun yang cukup mahal maka potensi usaha kain tenun sangat baik untuk meningkatkan kesejahteraan pada pengrajinnya. dimana setiap pengrajin yang membuat kain ini dpat menjualnya dengan harga cukup mahal karena kain ini, sekarang sudah menjadi bagian dari produk fashion Indonesiadan Tidak sedikit para designer kenamaan Indonesia yang tertarik untuk menggunakan kain tenun sebagai produk fashion mereka. Tak hanya itu beberapa dari mereka membuat suatu wadah yang berisi para penenun dari suatu daerah yang bertujuan untuk memberdayakan para penenun ini sekaligus melestarikan kain tenun.
Kain tenun memang memiliki berbagai macam, seperti dari Bali yan di kenal dengan Tenun Endek dan Gringsing yang di percaya sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan keagamaan atau sebagai cinderamata kepada teman atau tetangga untuk mempererat hubungan.
Ada juga di sebut Tenun Ikat Sumba yang digunakan sebagai busana untuk kegiatan upacara adat, kain tenun ini juga digunakan sebagai mahar mas kawin.
Itulah beberapa manfaat Kain Tenun yang memiliki berbagai fungsi dan manfaat sesuai denga suku dan daerah masing masing selain dikenal unutk bahan membuat sebuah fashion yang indah dan menarik.